STAKPN Sentani Gelar Upacara Penuh Khidmat Peringati HUT RI ke-79
17/08/2024Jurnal REI MAI Call for Papers: Vol. 2 No. 2, November 2024
21/08/2024SENTANI—Setelah melakukan evaluai program Peneltian dan Pengabdian Masyarakat di Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani selama lebih kurang satu minggu, maka pada hari Senin 19 Agustus 2024 Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI melakukan paparan hasil evaluasi sekaligus exit meeting bertempat di Ruang Sidang STAKPN Sentani, Jalan Raya Sentani – Depapre, Distrik Waibu, Kab. Jayapura – Papua 99352. Hadir dalam exit meeting tersebut Tim Itjen yang terdiri dari M. Farid Ma’ruf selaku Pengendali Teknis, M. Yudhi Firmansyah sebagai Ketua Tim, serta Mudrik Zamzami dan Nurhamidah sebagai Anggota Tim. Sedangkan dari civitas academica STAKPN Sentani, hadir Ketua STAKPN Sentani, Dr. Frederik Warwer,M.Th, yang didampingi para Wakil Ketua STAKPN Sentani, Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Satuan Pengawas Internal, dan Pusat Penjaminan Mutu.
Dalam pengantarnya, Farid menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini merupakan kesempatan bagi STAKPN Sentani untuk berbenah dan menyelesaikan permasalahan yang muncul (problem solving) khususnya terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan. Menyambung hal tersebut, M. Yudhi Firmansyah selaku Ketua Tim menjelaskan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus membawa dampak positif dan manfaat, baik bagi STAKPN Sentani maupuan masyarakat . “Bantuan yang diberikan pemerintah kepada para dosen melalui DIPA STAKPN Sentani harus menjadi stimulus terbentuknya ekosistem penelitian dalam mewujudkan research university di STAKPN Sentani”, lanjut Yudhi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu dilakukan kolaborasi dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dengan demikian perlu dukungan penuh dari pimpinan STAKPN Sentani serta dari SPI maupun PPM tambahnya.
Menanggapi hasil evaluasi yang telah disampaikan Tim Itjen tersebut, Ketua STAKPN Sentani, Dr. Frederik Warwer mengucapkan terima kasih. Ketua STAKPN Sentani pun sepakat bahwa keberadaan STAKPN Sentani, khususnya terkait kegiatan penelitian selain harus membawa manfaat untuk kemajuan STAKPN Sentani juga harus bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Papua.
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahun anggaran 2021 yang menjadi objek evaluasi di STAKPN Sentani mendapatkan anggaran sebesar Rp884.000.000,00 (delapan ratus delapan puluh empat juta rupiah), yang diberikan untuk 12 (dua belas) judul penelitian individu dan 20( dua puluh) judul penelitian kelompok. Tema-tema penelitian yang mendapatkan bantuan secara umum adalah terkait dengan masalah keagamaan dan social sesuai dengan latar belakang dosen/ peneliti yang mendapatkan bantuan tersebut. Exit meeting ini kemudian diakhiri dengan penyerahan hasil-hasil evaluasi dari Tim Itjen kepada Ketua STAKPN Sentani.