
Pansel Verifikasi Berkas 7 Pendaftar Bakal Calon Rektor/Ketua STAKPN Sentani
04/09/2025Jayapura — Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere Sentani, Dr. Fredrik Warwer, M.Th., menyebut Papua sebagai “laboratorium multikultural” yang unik. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Kuliah Umum di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, karakter sosial Papua yang beragam menuntut kebijakan pendidikan yang relevan dengan kondisi lokal. “Kurikulum cinta yang dihadirkan Kementerian Agama sangat sejalan dengan realitas keberagaman di Papua,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai pelopor moderasi beragama dan kerukunan. “Perbedaan menciptakan keindahan, tetapi juga berpotensi menimbulkan gesekan. Nah, gesekan ini yang harus kita hindari,” ujarnya.
Dalam kuliah umum tersebut, Dr. Fredrik Warwer, M.Th. membawakan materi tentang moderasi beragama dan keberagaman sosial di Papua. Ia mengapresiasi kesempatan yang diberikan IAIN Papua untuk berbagi gagasan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya tahun akademik baru di IAIN Papua. Rektor IAIN menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Warwer sebagai narasumber utama. “Sangat pantas jika Ketua STAKPN hadir pada kuliah umum ini. Saya berharap mahasiswa dapat mengambil teori sekaligus pengalaman dari beliau, lalu mengamalkannya ke depan,” tutur Rektor.
#Penulis: Robyn.B.P, #Design: Robyn.B.P, #Editorial: Gusti. N.P.