Yudisium Pascasarjana, Waka I: Magister PAK Menjadi Warna STAKPN Sentani di Dunia Kerja
07/12/2022Pengujung Tahun 2022: Senat Mahasiswa STAKPN Sentani Gelar Kegiatan Seni dan Olahraga
20/12/2022SENTANI—Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani menggelar Wisuda ke-XXIII Tahun 2022 secara luring atau offline di GSG Manuri, Senin (12/12/2022). Upacara wisuda ini dihadiri para mantan Ketua STAKPN Sentani, tamu undangan dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd.
STAKPN Sentani kembali meluluskan 129 wisudawan Program Sarjana terdiri dari 63 wisudawan Jurusan Studi Pendidikan Agama Kristen, 16 wisudawan Jurusan Teologi, 16 wisudawan Jurusan Musik Gereja, 18 wisudawan Jurusan Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, dan 16 wisudawan Program Pascasarjana Jurusan Pendidikan Agama Kristen.
Wisudawan yang lulus dengan predikat Cumlaude atas nama Barnabas Gainau, M.Pd dari Jurusan Pendidikan Agama Kristen Program Pascasarjana dengan IPK 3,98, Lita Yamantri Amtiran, S.Pd dari Jurusan Pendidikan Kristen Anak Usia Dini dengan IPK 3,82, Ayu Srigita, S.Pd dari Jurusan Pendidikan Agama Kristen dengan IPK 3,79, Firman Dian Paressa, S.Pd dari Jurusan Musik Gereja dengan IPK 3,52, dan Rakhel Lily Hariyanti Kuslan, S.Th dari Jurusan Teologi dengan IPK 3,51.
Ketua STAKPN Sentani, Dr. Fredrik Warwer, M.Th dalam sambutan menyampaikan bahwa, lulusan STAKPN Sentani mesti memiliki kepekaan terhadap problem yang mengemuka dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga dapat berperan aktif untuk menuntaskan beragam problem tersebut. Selain itu, tetap menjaga integritas dan reputasi diri yang baik secara luas di dunia kerja.
Lebih lanjut, dalam sambutan Dirjen Bimas Kristen mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan masa studinya. Dalam sambutannya Dirjen berpesan agar para wisudawan dan wisudawati bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Papua. Perjuangan dan usaha dalam menyelesaikan studi merupakan sumbangsih nyata bagi peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing bagi rakyat Papua dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Membawa amanat Menteri Agama, Dirjen menyampaikan STAKPN Sentani hendaknya menjadi pusat peremajaan semangat untuk meningkatkan manusia pada literasi ilmu pengetahuan keagamaan yang memihaki peradaban yang berkeadaban. STAKPN Sentani harus berupaya menjadi sinar episentrum perdamaian dan mercusuar pendidikan keagamaan di tanah Papua sehingga sinarnya bisa terlihat hingga ke seluruh Indonesia.