Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Jurusan Teologi STAKPN Sentani sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi teologi yang bercorak oikumenis, sesungguhnya menempati posisi yang sangat strategis dalam mempersiapkan, menempa dan menghasilkan tenaga-tenaga pelayan yang handal dengan spiritualitas yang tinggi serta kemampuan berteologi secara operasional yang relevan. Dengan kata lain pengembangan program jurusan teologi dilakukan secara sistemik, yang dimulai dari visi dan misi.
STAKPN antara lain : Visi STAKPN Sentani adalah Terwujudnya Cendekiawan Kristen yang beriman, bermoral, dan mampu menjawab tantangan melalui penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Misi STAKPN Sentani adalah : a).Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan. b) Meningkatkan pengembangan lembaga pendidikan tinggi keagamaan Kristen. c) Mengembangkan kurikulum dan pembelajaran pendidikan tinggi keagamaman Kristen. d) Meningkatkan pembinaan dan penyelenggaraan evaluasi dan supervise kelas pendidikan tinggi keagamaan Kristen. e)Meningkatkan penelitian dan pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Kriaten. f).Meningkatkan pengabdian masyarakat sebagai wujud keterpanggilan pendidikan tinggi keagamaan Kristen.
Berdasarkan penyusunan visi dan misi STAKPN Burere Sentani, maka proses awal perumusan visi dan misi Jurusan/Jurusan Teologi melalui pertemuan yang dilakukan dengan evaluasi diri yang komprehensif dengan melibatkan Dosen Jurusan Teologi STAKPN kemudian hasil rumusan visi dan misi diajukan dalam sebuah pertemuan antar Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK), Teologi dan Musik Gereja yang pada akhirnya terciptalah visi dan misi Jurusan Teologi sebagai berikut :
Visi Jurusan Teologi
Terwujudnya Jurusan Teologi yang unggul dalam menciptakan teolog Kristen yang beriman, bermoral, kreaktif dan professional.
Misi Jurusan Teologi
- Meningkatkan Mutu Manajemen Jurusan Teologi.
- Meningkatkan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan.
- Meningkatkan Mutu Pembelajaran sesuai SOP.
- Meningkatkan Kuantitas, Kualitas dan Relevansi Penelitian Teologi.
- Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat.
Tujuan Jurusan Teologi
- Bidang Pendidikan dan Pengajaran.
Menghasilkan lulusan Sarjana Teologi unggul yang memiliki kompetensi di bidang teologi dan mampu bersaing dengan lulusan yang memiliki kompetensi sejenis di Indonesia. Memiliki dosen berkualifikasi S3 sebanyak 50 % dari jumlah dosen yang ada dengan perbandingan rasio antara dosen dengan mahasiswa yang ideal. Memiliki infrastruktur pendukung berupa laboratorium, perpustakaan dan sarana pembelajaran lainnya yang memadai dari segi kuantitas maupun kualitas. Memiliki staff administrasi dalam jumlah yang memadai dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya Memiliki system tata laksana organisasi yang efektif, efisien dan professional yang didukung oleh system dan teknologi informasi yang handal.
2. Bidang Penelitian
Menghasilkan penelitian bidang teologi yang memiliki nilai strategis dan berkonstribusi besar bagi pengembangan ilmu teologi secara khusus dan masyarakat pada umumnya.
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan ilmu teologi secara langsung dan memanfaatkan pengetahuan teologi untuk peningkatan kualitas hidup umat kristiani dan kualitas hidup masyarakat.
Sasaran Jurusan Teologi
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai dibagi kedalam tiga periode sebagai berikut:
1. Sasaran Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
- Melakukan evaluasi terhadap kurikulum.
- Menghasilkan setidaknya 5 hasil karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal pendidikan dan teologi kristen Imago Dei dengan ISSN 1693 – 8062.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui PPL (praktek pengalaman lapangan) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam bentuk pelayanan di gereja.
2. Sasaran Bidang Organisasi, Manajemen dan Infrastruktur
- Memiliki 1 orang kandidat doktor dan 5 orang master dalam bidang teologi.
- Memiliki 2 orang staf administrasi untuk Jurusan Teologi.
- Memiliki nilai akreditasi dari BAN PT minimal B.
- Memiliki setidaknya 100 judul buku dalam bidang teologi di perpustakaan STAKPN.
3. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
- Memiliki database mahasiswa di jurusan teologi dan alumni.
- Mengirim mahasiswa untuk mengikuti seminar-seminar dalam disiplin ilmu teologi.
- Meningkatkan animo calon mahasiswa untuk masuk ke Jurusan Teologi.
- Memiliki prasarana internet.
Strategi Pencapaian
Strategi pencapaian yang harus dilaksanakan untuk memperoleh sasaran diatas dikelompokkan sebagai berikut :
- Menyusun kurikulum berbasis kompetensi
- Mengikuti kompetisi untuk memperoleh dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik bersumber dari Kementrian Agama maupun sumber lainnya.
- Melakukan pengabdian pada masyarakat baik berupa pelayanan kepada gereja-gereja dalam bentuk pelayanan ibadah dan kegiatan-kegiatan gerejawi lainnya.
- Mengirim 1 orang dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 dimulai tahun 2010 dengan sumber dana beasiswa dari Kementrian Agama.
- Merekrut setidaknya 4 orang dosen baru, mulai tahun 2012 sebanyak 2 orang, tahun 2013 sebanyak 2 dengan kualifikasi minimal master.
- Merekrut 2 orang staff administrasi (1 orang pertahun) mulai tahun 2012.
- Membeli atau berusaha mencari hibah / sponsor setidaknya 100 judul buku mengenai disiplin ilmu teologi mulai tahun 2012.
- Membuat data base mahasiswa Jurusan Teologi dan almuni
- Mencari alternatif pendanaan dari pihak ketiga untuk mengirim mahasiswa mengikuti berbagai seminar-seminar tingkat nasional minimal 1 tim pertahun mulai dari tahun 2012.
- Melakukan sosialisasi jurusan ke gereja-gereja dalam rangka meningkatkan animo calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan teologi di STAKPN.
Manajemen Jurusan Teologi dipimpin oleh Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan yang memiliki wewenaang untuk merencanakan dan mengkoordinasikan penyususnan rencana kegiatan rutin dan rencana pengembangan dalam bidang Akademik yang meliputi aspek Kurikulum, Proses Pembelajaran, Administrasi, Formasi dosen program studi, serta penelitian dan pengandian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen program studi program studi. Secara khusus ketua Jurusan Teologi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan akademikl dan / atau professional dalam satu cabang ilmu teologi dan menyelenggarakan fungsi : (1) Penyusunan rencana dan program jurusan, (2) Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, Pelaksanan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan, (3) Pelaksanaan kegiatan administrasi.
Sedangkan untuk sekertaris jurusan Teologi memiliki fungsi sebagai (1) Membantu ketua jurusan dalam melaksanakan tugas – tugas yang bersifat teknis, (2). Memimpin pelaksanaan kegiatan akademik dan pembinaan kemahasiswaan di tingkat jurusan, jika ketua jurusan berhalangan hadir (dinas, sakit, dll).
Ketua Jurusan Teologi mempertanggunjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan pengembangan jurusan Teologi kepada Ketua melalui Wakil Ketua I.
Jumlah dosen yang mengajar pada Jurusan Teologi 24 orang yang terdiri dari : 13 dosen tetap jurusan sesuai program studi, 5 dosen tetap diluar bidang program studi dan 6 dosen tidak tetap.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum inti (Nasional) dari pusat tahun 2007 dan kurikulum lokal/muatan lokal tahun 2007 dengan jumlah beban SKS pada kurikulum inti 80 dan jumlah beban SKS pada kurikulum muatan lokal sebanyak 80.
Proses pembelajatan pada jurusan Teologi relative sudah baik sesuai peraturan perundang
–undangan yang berlaku yaitu 14 – 16 kali pertemuan, termasuk UTS dan UAS. Kehadiran dosen dalam kelas juga dinilai cukup, hal ini meruTeologian tuntutan peraturan akademik yang menjelaskan tentang kehadiran dosen 80 %.
Sudah ada upaya penjaminan mutu dilakukan oleh program studi, usaha – usaha penjaminan mutu tersebut dilakukan mulai dari penerimaan input (mahasiswa baru), proses pendidikan dan pembelajaran. Selain itu baik kurikulum, dan metoda pengajaran serta sarana dan prasarana selalu ditingkatkan dan disesuaikan dengan tujuan jurusan dalam menjalankan pendidikan tinggi di bidang teologi termasuk penyediaan fasilitas perpustakaan dan laboratorium guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.